RSS

Cara Menambahkan Widget di Blog

Widget adalah alat atau fitur tambahan yang disediakan oleh blogger selain konten postingan untuk memudahkan kita di dalam navigasi blog atau keterangan yang ada pada blog itu sendiri sehingga pengunjung blog dapat lebih mudah mengerti dan mengenali isi dari blog kita.
Postingan ini merupakan panduan cara menambah dan memasang widget di blog untuk kalian yang belum atau ingin mengetahui bagaimana cara memasukan/menambah maupun menghapus widget di blog. Caranya sangat mudah dan praktis serta sangat mudah dimengerti.
Ada banyak widget yang disediakan oleh blogger maupun dari luar blogger dengan berbagai macam fitur dan kegunaannya. Kalian tinggal memilih sesuka hati sesuai dengan kebutuhan yang ingin ditambahkan pada blog kalian.
Berikut tahapan-tahapan caranya.
1. Login ke dalam Blogger.com

2. Pada dashboard pilih blog dari daftar blog yang kalian punya.

3. Kemudian di sebelah kolom kiri halaman pilih "Layout" atau "Tata Letak".





4. Muncul halaman layout blog kalian dan pilih "Tambahkan Gadget"  di bagian mana saja yang kalian suka.

5. Pada jendela baru yang keluar, muncul daftar berbagai macam widget yang dapat kalian tambakan ke blog kalian.

6. Contoh, kita memilih widget "Daftar Blog" kemudian selanjutnya kita mensetting bagaimana dan isi dari daftar blog itu. Klik "Simpan".






7. Kita bebas menaruh widget yang kita buat tadi dimana saja kita suka. Contoh, kita pasang widget itu di bagian footer maka kita tinggal drag dan kemudian droppada bagian paling bawah.

8. Setelah itu, klik "simpan setelan" dan lihat hasilnya dengan klik "Lihat Blog" di bagian atas.




9. Maka tampilan baru blog kita otomatis akan terlihat widget yang baru kita tambahkan yaitu "Daftar Blog" di halaman bagian paling bawah.

Ok, semoga penjelasan Cara Menambah dan Memasang Widget Di Blogdapat dimengerti dan semoga dapat membantu pada kegiatan blog-blogan atau blogging kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah SMP Negeri 1 KOTA CIREBON

Jika kita melihat bangunan fisik dari SMP Negeri 1 Kota Cirebon yang masih mempertahankan bentuk aslinya, maka kita langsung dapat mengambil kesimpulan bahwa sekolah ini dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Ya memang betul, sekolah ini telah ada jauh sebelum kemerdekaan. Sejarah sekolah ini sangat panjang, tapi sayang sumber dokumen resmi sebagai bahan referensi sangat langka, dan sulit ditemukan lagi.






Berikut adalah catatan yang masih dapat dikumpulkan tentang sejarah panjang SMP Negeri 1 Kota Cirebon.



1. MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA (1925-1942)



Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cirebon yang terletak di Jalan Siliwangi nomor 125 ini, pada masa Pemerintahan Hindia Belanda bernama MULO atau Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (Bahasa Belanda-red). MULO adalah Sekolah Menengah Pertama pada saat itu. Meer Uitgebreid Lager Onderwijs sendiri berarti "Pendidikan Dasar Lebih Luas". MULO sendiri menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa pengantarnya.



Berdiri di atas tanah kurang lebih seluas 6.120 m2, bangunan sekolah ini awalnya terdiri dari Ruang BP, Ruang Tamu, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Kantor, Ruang Kesenian/Gambar, lima buah ruang kelas yang membujur dari Barat ke Timur, lima ruang kelas yang membujur dari Utara ke Selatan, Aula, Ruang Penjaga Sekolah dan Rumah Kepala Sekolah (sekarang dipakai Rumah Dinas Pemda).



 2. MASA PENDUDUKAN JEPANG (1942-1945)



Pada masa Perang Dunia II, Indonesia jatuh kedalam kekuasaan Jepang. Pemerintahan Jepang mengubah sebutan sekolah dari MULO menjadi Chu Gakko (Chu=Tengah, Gakko=Sekolah). Semua sekolah yang mulanya berbahasa pengantar Bahasa Belanda, secara serentak diharuskan menggunakan bahasa pengantar Bahasa Indonesia. Karena tak terbiasa, Guru dan murid merasa kesulitan dalam belajar bahasa Indonesia, Nippon-go (Bahasa Jepang), taiso (senam) dan kegiatan-kegiatan lain. Pada umumnya baik guru maupun murid lebih mudah dan terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Belanda.



3. MASA NEGARA REPUBLIK INDONESIA



Pada pertengahan Agustus 1945, Pemerintah Jepang menyerah kepada Sekutu. Setelah pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia menjadi Negara Merdeka dan berdaulat, nama Chu Gakko diubah menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP Negeri Cirebon).



Nama SMP Negeri Cirebon bertahan selama sepuluh tahun (1945-1955). Pada tahun ajaran 1955 pemerintah Republik Indonesia mendirikan sebuah SMP Negeri lagi di Cirebon yang diberi nama SMP Negeri 2 Cirebon dengan demikian sekolah SMP Negeri Cirebon menjadi SMP Negeri 1 Cirebon.



Melalui SK Mendikbud No.034/0:97 tanggal 7 Maret 1997 nama SMP diubah menjadi SLTP, maka bergantilah nama SMP Negeri 1 Cirebon menjadi SLTP Negeri 1 Cirebon. Namun sejak tanggal 1 Januari 2004 terjadi perubahan Nomenklatur lagi, maka nama SLTP Negeri 1 Cirebon berubah kembali menjadi SMP Negeri 1 Cirebon hingga sekarang.



Kepala Sekolah



Sejak bernama MULO hingga kini bernama SMP Negeri 1 Kota Cirebon, tercatat nama-nama yang pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Sekolah yaitu :



1. Vander Mulen (1926-1937)

2. Agme( 1937-1938)

3. Vander Berg (1938-1939)

4. Nona Wear (1939-1940)

5. De Yong (1940-1942)

6. Rd. Adjat Sudrajat. (1942-1945).

7. Yuda Kusuma (1945-1946 )

8. A. Pangabean (1946-1948)

9. Djuhaeni (1948-1950)

10. M.S. Dasoeki (1950-1967)

11. Slamet Rahardjo (1967-1976)

12. I. Hadi Soerojo (1976-1985)

13. Radiyanto (1985-1986)

14. Sulan Setiawan (1986-1987)

15. Ratma Suryana (1987-1988)

16. Rd. Suyamin Ilyas (1988-1997)

17. Sukim Marabunta (1997-2001)

18. Drs. Salmon (2001-Feb 2007)

19. Drs. Tata Kurniasasmita, MM. (Feb 2007-Des 2007 )

20. H. Djaja Kartamihardja S, S. Pd. (2007-2009 )

21. Drs. Tusman,M.Pd ( Feb 2009-2013 )

22. Drs. Karnadi,S.Pd.,MHum
Ini sekilas tentang sekolahku, SMPN 1 Cirebon dari mulai masa pemerintahan Belanda hingga sekarang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate